Fluimucil Kapsul Acetylcysteine 200 mg
Golongan
Obat Keras
Komposisi
Tiap kapsul mengandung N -acetylcysteine…....................……….. 200 mg
Cara Kerja Obat
N-acetylcysteine adalah derivat asam amino alamiah cystein. NAC mempunyai aktivitas fluidifikasi melalui gugus sulfhidril bebas pada sekret mukoid atau mukopurulen dengan cara memutus jembatan disulfida intra molekul dan intermolekul dalam agregat glikoprotein.
NAC mempunyai toleransi intestinal yang baik, cepat diabsorpsi sesudah pemberian oral dan didistribusikan keseluruh tubuh termasuk paru.
NAC mempunyai toleransi intestinal yang baik, cepat diabsorpsi sesudah pemberian oral dan didistribusikan keseluruh tubuh termasuk paru.
Indikasi
Mukolitik terapi pada akut dan kronik penyakit bronkial dan paru dengan mukus yang tebal, seperti : akut bronkhitis, bronkhitis kronik dan akut berulang, pulmonari emfisema, mukovisidosis, bronkiektasis.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap N-acetylcysteine atau bahan - bahan lainnya.
Peringatan Dan Perhatian
- Selama pengobatan, penderita asma harus dimonitor, pengobatan dihentikan bila ada tanda-tanda bronkhospasme.
- Bau sulfur yang ada bukan tanda dari kerusakan obat, hanya merupakan sifat zat berkhasiatnya.
- Pada penderita dengan riwayat gastritis, sebaiknya diberikan setelah makan.
- Pemberian pada wanita hamil dan menyusui. Pada beberapa penelitian baik pada hewan maupun manusia menunjukkan pemberian N-acetylcysteine tidak menimbulkan teratogenik efek maupun efek samping berbahaya, akan tetapi selama kehamilan dan menyusui pemberian Fluimucil harus dibawah pengawasan dokter, dokter mengevaluasi rasio resiko dan benefit untuk beberapa kasus.
- Pemberian pada anak-anak. Pada anak menyusu dan anak kecil dibawah 1 tahun, Fluimucil dapat digunakan hanya pada kejadian yang mengancam hidup dan selalu dibawah kontrol medis yang ketat. Sebagai perhatian, dosis pada bayi yang baru lahir, belum tersedia data yang lengkap.
- Fluimucil kapsul tidak tepat untuk digunakan anak dibawah 6 tahun. Untuk kelompok umur ini tersedia dipasaran sediaan yang sesuai.
- Interaksi dengan obat lain. Jenis obat lain yang dapat mempengaruhi kerja Fluimucil kapsul. Perlu diingat bahwa sesuai dengan indikasi obat tersebut dapat juga digunakan untuk jangka pendek.
- Pemberian secara bersamaan Fluimucil kapsul dan obat penghilang batuk (antitussive) dapat menyebabkan penghentian sekresi yang berbahaya, seiring dengan berkurangnya batuk. Oleh karena itu kombinasi pengobatan ini digunakan dengan beberapa perhatian.
- Obat-obatan yang mempunyai pengaruh pada kerja Fluimucil kapsul
- Penggunaan dari tetracycline hydrocloride (bagian dari doxycycline) harus diberikan secara terpisah, dipisah dengan waktu interval sekurangnya 2 jam. Hal ini tidak perlu untuk pemberian bersamaan dengan pemberian Loracarbef.
- Pemberian bersamaan dengan Fluimucil kapsul mungkin dapat menyebabkan peningkatan efek vasodilating dan aliran darah dari glycerol trinitrate (nitroglycerin)
Perhatian
Kerja mukolitik dari Fluimucil kapsul dibantu dengan intake cairan yang cukup.
Lama penggunaan Fluimucil kapsul :
Lama treatment tergantung pada jenis dan keparahan penyakit, dan harus ditetapkan dengan mendatangi dokter.
Pada kasus bronkhitis kronik dan mukovisidosis treatment harus diberikan dalam jangka waktu yang lama, sebagai pencegahan yang kuat terhadap infeksi.
Lama penggunaan Fluimucil kapsul :
Lama treatment tergantung pada jenis dan keparahan penyakit, dan harus ditetapkan dengan mendatangi dokter.
Pada kasus bronkhitis kronik dan mukovisidosis treatment harus diberikan dalam jangka waktu yang lama, sebagai pencegahan yang kuat terhadap infeksi.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul dengan penggunaan Fluimucil kapsul hanya terjadi dengan jarang adanya pyrosis, nausea, vomiting dan diarrhea.
Pada beberapa kasus yang terbatas dilaporkan adanya stomatitis, pusing dan telinga berdengung (tinnitus).
Kadang-kadang setelah pemberian N-acetylcysteine, dilaporkan adanya reaksi alergi, seperti itching, urticaria, cutaneous eruption (exanthema,rash), kesulitan bernapas (bronkospasme), denyut jantung yang cepat dan turunnya tekanan darah.
Terjadinya kasus bronkospasme pada sebagi an besar pasien denganhiper-reaktif sistem bronchial mengikuti bronchial asma, disebut “ Hiper Responder ” (yaitu pada pasien dengan peningkatan sensitivitas akibat
berbagai stimuli). Kemudian, terjadinya hemorrage dilaporkan setelah diberikan N-acetylcysteine, berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas secara individual.
Tindakan apa yang harus di ambil jika terjadi efek samping.
Mulai tanda awal terjadinya reaksi hipersensitivitas, penggunaan Fluimucil kapsul dihentikan. Informasikan ke dokter anda, yang akan memungkinkan memutuskan tindakan lebih jauh berdasar kepada keparahannya.
Pada beberapa kasus yang terbatas dilaporkan adanya stomatitis, pusing dan telinga berdengung (tinnitus).
Kadang-kadang setelah pemberian N-acetylcysteine, dilaporkan adanya reaksi alergi, seperti itching, urticaria, cutaneous eruption (exanthema,rash), kesulitan bernapas (bronkospasme), denyut jantung yang cepat dan turunnya tekanan darah.
Terjadinya kasus bronkospasme pada sebagi an besar pasien denganhiper-reaktif sistem bronchial mengikuti bronchial asma, disebut “ Hiper Responder ” (yaitu pada pasien dengan peningkatan sensitivitas akibat
berbagai stimuli). Kemudian, terjadinya hemorrage dilaporkan setelah diberikan N-acetylcysteine, berkaitan dengan reaksi hipersensitivitas secara individual.
Tindakan apa yang harus di ambil jika terjadi efek samping.
Mulai tanda awal terjadinya reaksi hipersensitivitas, penggunaan Fluimucil kapsul dihentikan. Informasikan ke dokter anda, yang akan memungkinkan memutuskan tindakan lebih jauh berdasar kepada keparahannya.
Overdosis
(apa yang harus dilakukan bila dalam jumlah besar Fluimucil kapsul terkonsumsi) (overdosis disengaja atau tidak disengaja)
Pada kasus tidak disengaja atau disengaja, kemungkinan akan timbul iritasi, seperti pyrosis, stomache, nausea, vomiting dan diarrhea, sejauh ini tidak ada laporan efek samping serius ataupun juga gejala keracunan, walaupun dengan overdosis yang sangat tinggi. Bagaimanapun juga kontak selalu
dokter.
Pada kasus tidak disengaja atau disengaja, kemungkinan akan timbul iritasi, seperti pyrosis, stomache, nausea, vomiting dan diarrhea, sejauh ini tidak ada laporan efek samping serius ataupun juga gejala keracunan, walaupun dengan overdosis yang sangat tinggi. Bagaimanapun juga kontak selalu
dokter.
Dosis
Dewasa dan anak diatas 14 tahun : 1 kapsul 2 - 3 kali sehari (setara dengan
400 - 600 mg N-acetylcysteine per hari)
Untuk anak 6 - 14 tahun : 1 kapsul 2 kali sehari (setara dengan 400 mg
N-acetylcysteine per hari )
Pada kasus mukovisidosis :
Anak diatas 6 tahun :
1 kapsul 3 kali / hari (setara dengan 600 mg N-acetylcysteine per hari)
Untuk anak dibawah 6 tahun dipertimbangkan untuk sediaan lain yang sesuai
Fluimucil kapsul diberikan setelah makan, dengan sejumlah air.
400 - 600 mg N-acetylcysteine per hari)
Untuk anak 6 - 14 tahun : 1 kapsul 2 kali sehari (setara dengan 400 mg
N-acetylcysteine per hari )
Pada kasus mukovisidosis :
Anak diatas 6 tahun :
1 kapsul 3 kali / hari (setara dengan 600 mg N-acetylcysteine per hari)
Untuk anak dibawah 6 tahun dipertimbangkan untuk sediaan lain yang sesuai
Fluimucil kapsul diberikan setelah makan, dengan sejumlah air.
Kemasan dan Kisaran Harga
Dos berisi 6 strip @ 10 kapsul.
Harga per strip Rp. 57.200No. Reg. : DKL0304422901A1
Harga per strip Rp. 57.200No. Reg. : DKL0304422901A1
Simpan pada suhu kamar (25C - 30C).
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Dibuat oleh :
PT DANKOS FARMA, Jakarta - Indonesia
Dibawah pengawasan :
ZAMBON S.p.A., Vicenza - Italy
EmoticonEmoticon