Komposisi Dosis dan Harga Alloris (Loratadine) Tablet

ALLORIS (Loratadine ) Tablet

Komposisi

Tiap tablet mengandung:
Loratadin...................................................... 10 mg

Farmakologi

ALLORIS adalah antihistamin baru yang mempunyai kemampuan kerja lama dengan daya antagonis selektif pada reseptor H1 perifer dan tidak menimbulkan efek

sedasi atau antikolinergik.

ALLORIS tidak dapat melalui sawar darah otak dan biasanya tidak mengurangi koordinasi atau menimbulkan pengaruh lain terhadap susunan saraf pusat pada sebagian besar penderita.

ALLORIS diabsorpsi dengan cepat dan baik, kadar puncak dalam serum dicapai dalam waktu 1 sampai 2 jam setelah pemberian dosis oral.

Waktu paruh eliminasi relatif panjang (8 sampai 11 jam) dan dosis tunggal per hari memberikan kadar serum plasma yang cukup. Kira-kira 60% dosis Loratadin diekskresikan ke dalam

feses, selebihnya ditemukan di dalam urin.

ALLORIS sebagai antihistamin non sedatif adalah obat pilihan pertama untuk penderita yang tidak tahan

terhadap pengaruh obat antihistamin tradisional pada susunan saraf pusat.

Indikasi

ALLORIS diindikasikan untuk menyembuhkan gejala-gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi seperti:

bersin-bersin, pilek dan rasa gatal pada hidung, juga rasa gatal serta rasa terbakar pada mata.

ALLORIS juga diindikasikan untuk menyembuhkan gejala-gejala yang berhubungan dengan urtikaria

kronik dan gangguan lain pada kulit karena alergi.

Kontra Indikasi

Hipersensitivitas terhadap Loratadin.

Efek Samping

Lelah, mual dan sakit kepala jarang terjadi.

Perhatian

Loratadin sebaiknya tidak diberikan selama kehamilan,karena belum ada pengalaman pemakaian padawanita hamil.
-Oleh karena Loratadin dieksresikan ke dalam air susu,maka sebaiknya tidak diberikan pada wanita yang sedang menyusui.
Keamanan dan efektivitas Loratadin pada anak-anak di bawah umur 12 tahun belum dapat ditentukan.
Penelitian untuk menentukan keamanan dan efektivitas pada penderita lanjut usia belum lengkap.