Merislon Tablet Indikasi Dosis dan Harga

Merislon® 6 mg TABLET Betahistine Mesilate

Untuk Penyembuhan Vertigo dan Gangguan Keseimbangan

Merislon Tablet Indikasi Dosis dan Harga

Komposisi

Setiap tablet Merislon® 6 mg mengandung Betahistine mesilate 6 mg.
Setiap tablet Merislon® 12 mg mengandung Betahistine mesilate 12 mg.

Indikasi

Vertigo dan Dizziness yang berhubungan dengan penyakit sebagai berikut:

Penyakit Meniere
Sindrom Meniere
Vertigo perifer

Dosis dan cara pemakaian

Dewasa:
Merislon 6 mg : 1 - 2 tablet (6 - 12 mg Betahistine mesilate) 3 kali sehari, diberikan secara oral sesudah makan.
Merislon 12 mg : 1 tablet 3 kali sehari , diberikan secara oral sesudah makan.
Dosis disesuaikan dengan usia pasien dan keadaan penyakit.

Kontra Indikasi

Merislon® tablet dikontraindikasikan terhadap pasien yang menderita Feokromositoma.

Efek Samping

Gastrointestinal: Rasa mual, muntah atau gangguan saluran cerna lainnya umumnya dapat terjadi,
Hipersensitif: Reaksi hipersensitif seperti ruam pada kulit umumnya dapat terjadi.

Perhatian dalam penggunaan

Diperlukan dosis yang hati-hati untuk pasien yang mengidap:

Ulkus saluran cerna atau riwayat ulkus.
Asma bronkial.

Penggunaan pada masa hamil: Batas keamanan penggunaan Merislon® pada wanita hamil masih dalam penelitian. Pengobatan dengan Merislon® pada wanita hamil hanya dilakukan bila diperkirakan bahwa efek positifnya lebih besar dari resiko yang mungkin timbul.

Farmakodinamik

1)Perbaikan gangguan sirkulasi darah pada telinga bagian dalam:
Penelitian pada marmut yang menderita gangguan mikrosirkulasi telinga bagian dalam, menunjukan peningkatan aliran darah sebesar 148% dari nilai kontrol dalam 30 menit setelah pemberian betahistine mesilate secara intraperitonial. Efek tersebut spesifik pada keadaan patologis.

2)Peningkatan aliran darah pada skala media marmut dengan hidrops endolimfatik:
Ketika betahistine mesilate diberikan pada marmut dengan hidrops endolimfatik, maka akan terjadi peningkatan aliran darah yang bermakna pada skala media. Aliran darah meningkat secara bermakna, dari 5,5 mL/menit/100 g menjadi 8,1 mL/menit/100 g. Dianggap bahwa peningkatan aliran darah disebabkan karena relaksasi otot polos arteri radialis koklea.

3)Perbaikan pada aliran darah intraserebral:
Pada penelitian dengan menggunakan monyet rhesus, pemberian injeksi intravena betahistine mesilate meningkatkan aliran darah jaringan otak besar dari 70,4 menjadi 81,4 mL/100 g/menit dan meningkatkan aliran darah jaringan otak kecil dari 73,2 menjadi 84,0 mL/100 g/menit.